Bismillah, akhi,ukhti, pasti dong semua pengen punya rumah sendiri. Yang megah, ada ini itu nya. Rumahnya bisa di pake ini itu juga. Pokoknya rumah impian dah hehehe. Bukan bermaksud apa-apa ya, sebagus-bagus rumah tapi kalo di dunia ya cuma segitu-gitu doang akhi,ukhti. Harus bayar pajak listrik, PBB, telepon, internet, dll. Harus bersihin tiap hari, harus bersih-bersih toilet juga. Beda cerita kalo kita dibangunkan rumah di surga. Akhi,ukhti yuk, ini ada hadits yang menjelaskan amalan yang dijanjikan akan dibangunkan rumah di surga. Cekidot.
Dari Ummu Habibah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
beliau berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي
لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ
إِلَّا بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ
“Tidaklah seorang muslim mendirikan shalat sunnah ikhlas
karena Allah sebanyak dua belas rakaat selain shalat fardhu, melainkan Allah
akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim no. 728)
Dan dalam riwayat At-Tirmizi dan An-Nasai, ditafsirkan ke-12
rakaat tersebut. Beliau bersabda:
مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ
رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ
رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ
الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
“Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua
belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat
rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah zhuhur, dua rakaat setelah maghrib,
dua rakaat setelah isya` dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. At-Tirmizi no.
379 dan An-Nasai no. 1772 dari Aisyah)
0 komentar:
Posting Komentar