Bismillah,akhi,ukhti tau gak sahur itu ternnyata punya
banyak keutamaan lho. Agar lebih afdhol puasanya, yuk kita pelajari, lalu
amalkan deh. Cekidot.
- Dalam sahur terdapat barakah
Dari Anas bin Malik
radiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah.”
(Muttafaqun ‘alaih)
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata dalam kitabnya
(Fathul Bari, 4/166): “Dan yang utama (dari tafsiran “barakah” yang terdapat
dalam hadits) sesungguhnya barakah dalam sahur dapat diperoleh dari beberapa
segi, yaitu:
a. Mengikuti Sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam.
b. Menyelisihi ahli kitab.
c. Menambah kemampuan untuk beribadah.
d. Menambah semangat.
e. Mencegah akhlak yang buruk yang timbul karena pengaruh lapar.
f. Mendorong bersedekah terhadap orang yang meminta pada waktu sahur atau berkumpul bersamanya untuk makan sahur.
g. Merupakan sebab untuk berdzikir dan berdoa pada waktu mustajab.
h. Menjumpai niat puasa bagi orang yang lupa niat puasa sebelum tidur.
- Pujian Allah Ta’ala dan doa para malaikat terhadap orang-orang yang sahur
Dari Abu Sa’id Al-Khudri
radiyallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda: “Makan sahur adalah barakah. Maka janganlah kalian meninggalkannya
meskipun salah satu di antara kalian hanya minum seteguk air. Sesungguhnya
Allah ta’ala dan para malaikat-Nya bershalawat atas orang-orang yang sahur.”
(HR. Ahmad, hadits hasan, lihat Shahihul Jami’ish Shaghir, 1/686 no. 3683)
- Menyelisihi puasa ahli kitab
Dari ‘Amr bin Al-‘Ash
radiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda: “Yang membedakan antara puasa kami (orang-orang muslim) dengan
puasa ahli kitab adalah makan sahur.” (HR. Al-Imam Muslim dan lainnya)
Al-Imam Sarafuddin Ath-Thiibi
rahimahullah berkata: “Sahur adalah pembeda antara puasa kita dengan puasa
Ahli Kitab, karena Allah ta’ala telah membolehkan kita sesuatu yang Allah
Ta’ala haramkan bagi mereka, dan penyelisihan kita terhadap ahli kitab dalam
masalah ini merupakan nikmat (dari Allah Ta’ala) yang harus disyukuri.”
(Syarhuth-Thiibi, 5/1584)
Waktu
Sahur
Waktu yang utama untuk makan sahur adalah dengan
mengakhirkan waktunya hingga mendekati terbit fajar. Dan mengakhirkan waktu
sahur ini merupakan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagaimana
hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit radiyallahu ‘anhu,
beliau bekata:
“Kami makan sahur bersama Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat.
Aku (Anas bin Malik) berkata: ‘Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara
makan sahur dengan shalat fajar)?’ Zaid bin Tsabit radiyallahu ‘anhu berkata:
‘50 ayat’.” (Muttafaqun ‘alaih)
Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah mengatakan dalam Shahih Al-Bukhari:
“Bab perkiraan berapa lama waktu antara sahur dengan shalat fajar”. Maksudnya (jarak waktu) antara selesainya sahur dengan permulaan shalat Fajar. (Fathul Bari, 4/164)
Dan hal ini sebagaimana telah diterangkan oleh Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah dalam Shahih Al-Bukhari pada kitab Tahajjud, dari Anas bin Malik radiyallahu ‘anhu, beliau ditanya:
“Berapakah jarak waktu antara selesainya Nabi shallallahu alaihi wasallam dan Zaid bin Tsabit radiyallahu ‘anhu makan sahur dengan permulaan mengerjakan shalat (subuh)? Beliau menjawab: ‘Seperti waktu yang dibutuhkan seseorang membaca 50 ayat (dari Al Qur`an)’.”
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah dalam Fathul Bari (4/164) menyebutkan: “(Bacaan tersebut) bacaan yang sedang-sedang saja (ayat-ayat yang dibaca), tidak terlalu panjang dan tidak pula terlalu pendek, dan (membacanya) tidak cepat dan tidak pula lambat”.
Bila kita sebutkan dengan catatan waktu maka kira-kira jarak antara keduanya 10-15 menit. Wallahu a’lam.
Tamr (Kurma) Sebaik-baik Makanan Untuk Sahur
Terkadang di antara hidangan makan sahur kita terdapat
beberapa jenis makanan dengan beragam rasanya, sehingga kita dapat memilih
makanan yang baik dan disukai. Akan tetapi tahukah anda jenis makanan apa yang
paling baik untuk sahur? Ketahuilah! Sebaik-baik makanan untuk sahur adalah
tamr (kurma), dan sahur dengan tamr merupakan Sunnah Nabi shallallahu alaihi
wasallam berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu
dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda:
“Sebaik-baik makanan sahur seorang mukmin adalah tamr
(kurma).” (HR. Abu Dawud, Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi, dan dishahihkan oleh
Asy-Syaikh Al-Albani t dalam Ash-Shahihah no. 562 dan Shahihul Jami’ish
Shaghir, 2/1146 no. 6772)
0 komentar:
Posting Komentar