Pages

Selasa, 05 Agustus 2014

BAJA Performance @ SMA Negeri 45 Jakarta


Assalamualaikum warahmatullah....

Tim Nasyid Rohis 7 Grafika yang bernama BAJA (BAru JAdi) ini, telah ikut lomba Nasyid di SMA Negeri 45 Jakarta. Mereka telah berhasil meraih Peringkat 1 lhoo....

Berikut Personil nya :

Pengen tahu video klip mereka? Ini dia videonya :


Jazakallah sudah mampir ke postingan ini....

Minggu, 03 Agustus 2014

[News]Brussel dan Santiago Menentang Kebiadaban Zionis Israel


BRUSSEL (voa-islam.com) - Ribuan demonstran berbaris melalui jalanan kota-kota terbesar dunia dalam gelombang besar gerakan protes yang mencerminkan kemarahan masyarakat dunia atas kejahatan kemanusiaan Zionis-Israel di Gaza, yang mengakibatkan lebih 2650 warga Palestina tewas, dan 9.000 yang mengalami luka, sejak ofensif militer oleh Zionis, pada 7 Juli lalu.
Aksi demonstrasi dan protes meledak di seluruh negara-negara Arab dan Eropa, termasuk yang diselenggarakan di Turki, Amerika Latin dan Asia, akibat kemarahan masyarakat internasional atas serangan Zionis-Israel yang menewaskan sebagian besar rakyat sipil Palestina. Sekalipun, para pemimpin Barat dan Eropa masih tetap menyalahkan Hamas, bukan menyalahkan Zionis-Israel.
Ribuan orang turun ke jalan di seluruh ibukota Brussel, Belgia, dan mengutuk serangan Israel atas di Gaza yang diblokade sejaka tahun 2006, serta para demonstran mendesak pemerintah Belgia dan Uni Eropa menerapkan sanksi yang keras terhadap pendudukan Israel  yang membunuhi dan melukai ribuan Muslim Gaza, di mana sebagian besar korban adalah anak-anak, perempuan dan orang tua yang  tak berdosa.
Para demonstran dan pemotres meneriakan slogan-slogan anti-Israel, "Di mana Belgia dan Uni Eropa Disaat Zionis-Israel membunuhi anak-anak tak berdosa, "Israel adalah teroris", teriak para demonstran.
Ribuan demonstran berkumpul di Hague di Belanda, dan  melambaikan slogan-slogan seperti "Kebebasan untuk Palestina" dan "Israel Pembunuh". Sementara hampir  20 ribu demonstran berbaris di jalan-jalan Athena, di Yunani, di tengah langkah-langkah pengamanan yang ketat.
Demo menyemut tersebar di seluruh Bremen, Jerman, di depan pusat stasiun kereta api. Islam Turki Uni Eropa, Uni Demokrat Turki Eropa, dan Forum Perdamaian Bremen, bersama dengan organisasi Palestina dan Lebanon lainnya, ikut dalam aksi demonstrasi. Demikian pula, di Amerika Serikat, mulai dari New York, Washington, Chicago, dan sejumlah kota lainnya di Amerika melakukan aksi protes menentang kekejaman Zionis.
Sementara itu, ribuan demonstran di Siprus Turki, ikut  mengambil bagian dalam demo pro-Gaza massa tag di Nicosia. Mereka menentang kejahatan dan keganasan Zionis-Israel yang membunuhi Muslim Gaza, tanpa peduli korban yang sebagian besar warga sipil.
Di Spanyol berlangsung aksi demonstrasi dan protes, didukung oleh lebih dari 40 organisasi sipil dan partai-partai sayap kiri, tumpah ruah  di kota-kota Spanyol, termasuk di Madrid dan Barcelona. Para demonstran mengecam pemerintah negara mereka yang tidak peduli dengan situasi di Gaza.
Ribuan demonstran di Sarajevo, Paris, London, Stockholm, Sidney, Amsterdam, dan Kopenhagen turun ke jalan sebagai sarana untuk menyuarakan ketidaksetujuan mereka atas serangan militer ZionisIsrael atas Gaza. Puluhan demonstran menuju ke kantor PBB di Jenewa dan Hamilton (Kanada) dalam serangkaian demo pro-Gaza.
Solidaritas unjuk rasa juga berlangsung di negara-negara Amerika Latin, yaitu Brazil, Chili, Ekuador, dan El Salvador, bersama dengan sejumlah negara Asia termasuk India, Cina, Thailand dan Malaysia.
Aksi demonstrasi anti-Israel berlangsung di negara-negara benua Afrika terutama Nigeria, Kenya, Somalia, dan Afrika Selatan. Mereka mengutuk terhadap kejahatan Zionis-Israel. Partai berkuasa di Afrika Selatan, ANC, memelopori gerakan anti Zionis, dan meminta pemerintah Afrika Selatan tegas atas kejahatan Zionis.
Dibagian lain, negra-negara Amerika Latin menarik pulang Duta Besar mereka dari Tel Aviv (Israel). Argentina, Brasil, Bolovia, Venezuala, El Salvador, Ekuador, Chili, dan sejumlah negara Amerika Latin, mengurangi tingkat hubungan mereka dengan Israel, sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap bangsa Palestina.
Sementara itu, di Kabinet Netanyathu, sekarang terjadi perpecahan hebat, akibat kegagalan pemerintah menekuk dan menghancurkan Hamas, dan sebaliknya korban di fihak pasukan Zionis-Israel sangat banyak. Sudah lebih 130 orang anggota pasukan Zionis-Israel yang tewas, termasuk seorang kolonel.
Inilah kegagalan yang nyata dari agresi militer Zionis. Meskpun, serangan Zionis-Israel mengakibatkan kerusakan yang dahsyat atas kehidupan di Gaza. Para pemimpin Hamas optimis, perang di Gaza sekarang akan memerkan pelajaran yang berharga bagi Zionis-Israel. Wallahu'alam.
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/opini/2014/08/02/31995/dari-brussel-sampai-santiago-menentang-kebiadaban-zionisisrael/#sthash.7ncHay6l.KZqvUEUW.dpuf
BRUSSEL (voa-islam.com) - Ribuan demonstran berbaris melalui jalanan kota-kota terbesar dunia dalam gelombang besar gerakan protes yang mencerminkan kemarahan masyarakat dunia atas kejahatan kemanusiaan Zionis-Israel di Gaza, yang mengakibatkan lebih 2650 warga Palestina tewas, dan 9.000 yang mengalami luka, sejak ofensif militer oleh Zionis, pada 7 Juli lalu.
Aksi demonstrasi dan protes meledak di seluruh negara-negara Arab dan Eropa, termasuk yang diselenggarakan di Turki, Amerika Latin dan Asia, akibat kemarahan masyarakat internasional atas serangan Zionis-Israel yang menewaskan sebagian besar rakyat sipil Palestina. Sekalipun, para pemimpin Barat dan Eropa masih tetap menyalahkan Hamas, bukan menyalahkan Zionis-Israel.
Ribuan orang turun ke jalan di seluruh ibukota Brussel, Belgia, dan mengutuk serangan Israel atas di Gaza yang diblokade sejaka tahun 2006, serta para demonstran mendesak pemerintah Belgia dan Uni Eropa menerapkan sanksi yang keras terhadap pendudukan Israel  yang membunuhi dan melukai ribuan Muslim Gaza, di mana sebagian besar korban adalah anak-anak, perempuan dan orang tua yang  tak berdosa.
Para demonstran dan pemotres meneriakan slogan-slogan anti-Israel, "Di mana Belgia dan Uni Eropa Disaat Zionis-Israel membunuhi anak-anak tak berdosa, "Israel adalah teroris", teriak para demonstran.
Ribuan demonstran berkumpul di Hague di Belanda, dan  melambaikan slogan-slogan seperti "Kebebasan untuk Palestina" dan "Israel Pembunuh". Sementara hampir  20 ribu demonstran berbaris di jalan-jalan Athena, di Yunani, di tengah langkah-langkah pengamanan yang ketat.
Demo menyemut tersebar di seluruh Bremen, Jerman, di depan pusat stasiun kereta api. Islam Turki Uni Eropa, Uni Demokrat Turki Eropa, dan Forum Perdamaian Bremen, bersama dengan organisasi Palestina dan Lebanon lainnya, ikut dalam aksi demonstrasi. Demikian pula, di Amerika Serikat, mulai dari New York, Washington, Chicago, dan sejumlah kota lainnya di Amerika melakukan aksi protes menentang kekejaman Zionis.
Sementara itu, ribuan demonstran di Siprus Turki, ikut  mengambil bagian dalam demo pro-Gaza massa tag di Nicosia. Mereka menentang kejahatan dan keganasan Zionis-Israel yang membunuhi Muslim Gaza, tanpa peduli korban yang sebagian besar warga sipil.
Di Spanyol berlangsung aksi demonstrasi dan protes, didukung oleh lebih dari 40 organisasi sipil dan partai-partai sayap kiri, tumpah ruah  di kota-kota Spanyol, termasuk di Madrid dan Barcelona. Para demonstran mengecam pemerintah negara mereka yang tidak peduli dengan situasi di Gaza.
Ribuan demonstran di Sarajevo, Paris, London, Stockholm, Sidney, Amsterdam, dan Kopenhagen turun ke jalan sebagai sarana untuk menyuarakan ketidaksetujuan mereka atas serangan militer ZionisIsrael atas Gaza. Puluhan demonstran menuju ke kantor PBB di Jenewa dan Hamilton (Kanada) dalam serangkaian demo pro-Gaza.
Solidaritas unjuk rasa juga berlangsung di negara-negara Amerika Latin, yaitu Brazil, Chili, Ekuador, dan El Salvador, bersama dengan sejumlah negara Asia termasuk India, Cina, Thailand dan Malaysia.
Aksi demonstrasi anti-Israel berlangsung di negara-negara benua Afrika terutama Nigeria, Kenya, Somalia, dan Afrika Selatan. Mereka mengutuk terhadap kejahatan Zionis-Israel. Partai berkuasa di Afrika Selatan, ANC, memelopori gerakan anti Zionis, dan meminta pemerintah Afrika Selatan tegas atas kejahatan Zionis.
Dibagian lain, negra-negara Amerika Latin menarik pulang Duta Besar mereka dari Tel Aviv (Israel). Argentina, Brasil, Bolovia, Venezuala, El Salvador, Ekuador, Chili, dan sejumlah negara Amerika Latin, mengurangi tingkat hubungan mereka dengan Israel, sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap bangsa Palestina.
Sementara itu, di Kabinet Netanyathu, sekarang terjadi perpecahan hebat, akibat kegagalan pemerintah menekuk dan menghancurkan Hamas, dan sebaliknya korban di fihak pasukan Zionis-Israel sangat banyak. Sudah lebih 130 orang anggota pasukan Zionis-Israel yang tewas, termasuk seorang kolonel.
Inilah kegagalan yang nyata dari agresi militer Zionis. Meskpun, serangan Zionis-Israel mengakibatkan kerusakan yang dahsyat atas kehidupan di Gaza. Para pemimpin Hamas optimis, perang di Gaza sekarang akan memerkan pelajaran yang berharga bagi Zionis-Israel. Wallahu'alam.
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/opini/2014/08/02/31995/dari-brussel-sampai-santiago-menentang-kebiadaban-zionisisrael/#sthash.7ncHay6l.KZqvUEUW.dpuf
BRUSSEL (voa-islam.com) - Ribuan demonstran berbaris melalui jalanan kota-kota terbesar dunia dalam gelombang besar gerakan protes yang mencerminkan kemarahan masyarakat dunia atas kejahatan kemanusiaan Zionis-Israel di Gaza, yang mengakibatkan lebih 2650 warga Palestina tewas, dan 9.000 yang mengalami luka, sejak ofensif militer oleh Zionis, pada 7 Juli lalu.
Aksi demonstrasi dan protes meledak di seluruh negara-negara Arab dan Eropa, termasuk yang diselenggarakan di Turki, Amerika Latin dan Asia, akibat kemarahan masyarakat internasional atas serangan Zionis-Israel yang menewaskan sebagian besar rakyat sipil Palestina. Sekalipun, para pemimpin Barat dan Eropa masih tetap menyalahkan Hamas, bukan menyalahkan Zionis-Israel.
Ribuan orang turun ke jalan di seluruh ibukota Brussel, Belgia, dan mengutuk serangan Israel atas di Gaza yang diblokade sejaka tahun 2006, serta para demonstran mendesak pemerintah Belgia dan Uni Eropa menerapkan sanksi yang keras terhadap pendudukan Israel  yang membunuhi dan melukai ribuan Muslim Gaza, di mana sebagian besar korban adalah anak-anak, perempuan dan orang tua yang  tak berdosa.
Para demonstran dan pemotres meneriakan slogan-slogan anti-Israel, "Di mana Belgia dan Uni Eropa Disaat Zionis-Israel membunuhi anak-anak tak berdosa, "Israel adalah teroris", teriak para demonstran.
Ribuan demonstran berkumpul di Hague di Belanda, dan  melambaikan slogan-slogan seperti "Kebebasan untuk Palestina" dan "Israel Pembunuh". Sementara hampir  20 ribu demonstran berbaris di jalan-jalan Athena, di Yunani, di tengah langkah-langkah pengamanan yang ketat.
Demo menyemut tersebar di seluruh Bremen, Jerman, di depan pusat stasiun kereta api. Islam Turki Uni Eropa, Uni Demokrat Turki Eropa, dan Forum Perdamaian Bremen, bersama dengan organisasi Palestina dan Lebanon lainnya, ikut dalam aksi demonstrasi. Demikian pula, di Amerika Serikat, mulai dari New York, Washington, Chicago, dan sejumlah kota lainnya di Amerika melakukan aksi protes menentang kekejaman Zionis.
Sementara itu, ribuan demonstran di Siprus Turki, ikut  mengambil bagian dalam demo pro-Gaza massa tag di Nicosia. Mereka menentang kejahatan dan keganasan Zionis-Israel yang membunuhi Muslim Gaza, tanpa peduli korban yang sebagian besar warga sipil.
Di Spanyol berlangsung aksi demonstrasi dan protes, didukung oleh lebih dari 40 organisasi sipil dan partai-partai sayap kiri, tumpah ruah  di kota-kota Spanyol, termasuk di Madrid dan Barcelona. Para demonstran mengecam pemerintah negara mereka yang tidak peduli dengan situasi di Gaza.
Ribuan demonstran di Sarajevo, Paris, London, Stockholm, Sidney, Amsterdam, dan Kopenhagen turun ke jalan sebagai sarana untuk menyuarakan ketidaksetujuan mereka atas serangan militer ZionisIsrael atas Gaza. Puluhan demonstran menuju ke kantor PBB di Jenewa dan Hamilton (Kanada) dalam serangkaian demo pro-Gaza.
Solidaritas unjuk rasa juga berlangsung di negara-negara Amerika Latin, yaitu Brazil, Chili, Ekuador, dan El Salvador, bersama dengan sejumlah negara Asia termasuk India, Cina, Thailand dan Malaysia.
Aksi demonstrasi anti-Israel berlangsung di negara-negara benua Afrika terutama Nigeria, Kenya, Somalia, dan Afrika Selatan. Mereka mengutuk terhadap kejahatan Zionis-Israel. Partai berkuasa di Afrika Selatan, ANC, memelopori gerakan anti Zionis, dan meminta pemerintah Afrika Selatan tegas atas kejahatan Zionis.
Dibagian lain, negra-negara Amerika Latin menarik pulang Duta Besar mereka dari Tel Aviv (Israel). Argentina, Brasil, Bolovia, Venezuala, El Salvador, Ekuador, Chili, dan sejumlah negara Amerika Latin, mengurangi tingkat hubungan mereka dengan Israel, sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap bangsa Palestina.
Sementara itu, di Kabinet Netanyathu, sekarang terjadi perpecahan hebat, akibat kegagalan pemerintah menekuk dan menghancurkan Hamas, dan sebaliknya korban di fihak pasukan Zionis-Israel sangat banyak. Sudah lebih 130 orang anggota pasukan Zionis-Israel yang tewas, termasuk seorang kolonel.
Inilah kegagalan yang nyata dari agresi militer Zionis. Meskpun, serangan Zionis-Israel mengakibatkan kerusakan yang dahsyat atas kehidupan di Gaza. Para pemimpin Hamas optimis, perang di Gaza sekarang akan memerkan pelajaran yang berharga bagi Zionis-Israel. Wallahu'alam.
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/opini/2014/08/02/31995/dari-brussel-sampai-santiago-menentang-kebiadaban-zionisisrael/#sthash.7ncHay6l.KZqvUEUW.dpuf
BRUSSEL (voa-islam.com) - Ribuan demonstran berbaris melalui jalanan kota-kota terbesar dunia dalam gelombang besar gerakan protes yang mencerminkan kemarahan masyarakat dunia atas kejahatan kemanusiaan Zionis-Israel di Gaza, yang mengakibatkan lebih 2650 warga Palestina tewas, dan 9.000 yang mengalami luka, sejak ofensif militer oleh Zionis, pada 7 Juli lalu.
Aksi demonstrasi dan protes meledak di seluruh negara-negara Arab dan Eropa, termasuk yang diselenggarakan di Turki, Amerika Latin dan Asia, akibat kemarahan masyarakat internasional atas serangan Zionis-Israel yang menewaskan sebagian besar rakyat sipil Palestina. Sekalipun, para pemimpin Barat dan Eropa masih tetap menyalahkan Hamas, bukan menyalahkan Zionis-Israel.
Ribuan orang turun ke jalan di seluruh ibukota Brussel, Belgia, dan mengutuk serangan Israel atas di Gaza yang diblokade sejaka tahun 2006, serta para demonstran mendesak pemerintah Belgia dan Uni Eropa menerapkan sanksi yang keras terhadap pendudukan Israel  yang membunuhi dan melukai ribuan Muslim Gaza, di mana sebagian besar korban adalah anak-anak, perempuan dan orang tua yang  tak berdosa.
Para demonstran dan pemotres meneriakan slogan-slogan anti-Israel, "Di mana Belgia dan Uni Eropa Disaat Zionis-Israel membunuhi anak-anak tak berdosa, "Israel adalah teroris", teriak para demonstran.
Ribuan demonstran berkumpul di Hague di Belanda, dan  melambaikan slogan-slogan seperti "Kebebasan untuk Palestina" dan "Israel Pembunuh". Sementara hampir  20 ribu demonstran berbaris di jalan-jalan Athena, di Yunani, di tengah langkah-langkah pengamanan yang ketat.
Demo menyemut tersebar di seluruh Bremen, Jerman, di depan pusat stasiun kereta api. Islam Turki Uni Eropa, Uni Demokrat Turki Eropa, dan Forum Perdamaian Bremen, bersama dengan organisasi Palestina dan Lebanon lainnya, ikut dalam aksi demonstrasi. Demikian pula, di Amerika Serikat, mulai dari New York, Washington, Chicago, dan sejumlah kota lainnya di Amerika melakukan aksi protes menentang kekejaman Zionis.
Sementara itu, ribuan demonstran di Siprus Turki, ikut  mengambil bagian dalam demo pro-Gaza massa tag di Nicosia. Mereka menentang kejahatan dan keganasan Zionis-Israel yang membunuhi Muslim Gaza, tanpa peduli korban yang sebagian besar warga sipil.
Di Spanyol berlangsung aksi demonstrasi dan protes, didukung oleh lebih dari 40 organisasi sipil dan partai-partai sayap kiri, tumpah ruah  di kota-kota Spanyol, termasuk di Madrid dan Barcelona. Para demonstran mengecam pemerintah negara mereka yang tidak peduli dengan situasi di Gaza.
Ribuan demonstran di Sarajevo, Paris, London, Stockholm, Sidney, Amsterdam, dan Kopenhagen turun ke jalan sebagai sarana untuk menyuarakan ketidaksetujuan mereka atas serangan militer ZionisIsrael atas Gaza. Puluhan demonstran menuju ke kantor PBB di Jenewa dan Hamilton (Kanada) dalam serangkaian demo pro-Gaza.
Solidaritas unjuk rasa juga berlangsung di negara-negara Amerika Latin, yaitu Brazil, Chili, Ekuador, dan El Salvador, bersama dengan sejumlah negara Asia termasuk India, Cina, Thailand dan Malaysia.
Aksi demonstrasi anti-Israel berlangsung di negara-negara benua Afrika terutama Nigeria, Kenya, Somalia, dan Afrika Selatan. Mereka mengutuk terhadap kejahatan Zionis-Israel. Partai berkuasa di Afrika Selatan, ANC, memelopori gerakan anti Zionis, dan meminta pemerintah Afrika Selatan tegas atas kejahatan Zionis.
Dibagian lain, negra-negara Amerika Latin menarik pulang Duta Besar mereka dari Tel Aviv (Israel). Argentina, Brasil, Bolovia, Venezuala, El Salvador, Ekuador, Chili, dan sejumlah negara Amerika Latin, mengurangi tingkat hubungan mereka dengan Israel, sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap bangsa Palestina.
Sementara itu, di Kabinet Netanyathu, sekarang terjadi perpecahan hebat, akibat kegagalan pemerintah menekuk dan menghancurkan Hamas, dan sebaliknya korban di fihak pasukan Zionis-Israel sangat banyak. Sudah lebih 130 orang anggota pasukan Zionis-Israel yang tewas, termasuk seorang kolonel.
Inilah kegagalan yang nyata dari agresi militer Zionis. Meskpun, serangan Zionis-Israel mengakibatkan kerusakan yang dahsyat atas kehidupan di Gaza. Para pemimpin Hamas optimis, perang di Gaza sekarang akan memerkan pelajaran yang berharga bagi Zionis-Israel. Wallahu'alam.
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/opini/2014/08/02/31995/dari-brussel-sampai-santiago-menentang-kebiadaban-zionisisrael/#sthash.7ncHay6l.KZqvUEUW.dpuf

 BRUSSEL (voa-islam.com) - Ribuan demonstran berbaris melalui jalanan kota-kota terbesar dunia dalam gelombang besar gerakan protes yang mencerminkan kemarahan masyarakat dunia atas kejahatan kemanusiaan Zionis-Israel di Gaza, yang mengakibatkan lebih 2650 warga Palestina tewas, dan 9.000 yang mengalami luka, sejak ofensif militer oleh Zionis, pada 7 Juli lalu.

Aksi demonstrasi dan protes meledak di seluruh negara-negara Arab dan Eropa, termasuk yang diselenggarakan di Turki, Amerika Latin dan Asia, akibat kemarahan masyarakat internasional atas serangan Zionis-Israel yang menewaskan sebagian besar rakyat sipil Palestina. Sekalipun, para pemimpin Barat dan Eropa masih tetap menyalahkan Hamas, bukan menyalahkan Zionis-Israel.

[News] Hamas Sebut Israel Lakukan Kejahatan Perang di Rafah


FAKSI perlawanan Islam Palestina Hamas menuduh Israel melakukan kejahatan perang di kota Rafah Jalur Gaza, yang telah terguncang selama empat minggu oleh serangan mematikan Israel.

“Israel melakukan kejahatan perang dengan menolak untuk mengizinkan transfer korban terluka ke rumah sakit di Gaza,” kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri dalam siaran persnya pada hari Sabtu kemarin (2/8/2014).

Sabtu, 02 Agustus 2014

[NEWS] Departemen Air Palestina Hentikan Pelayanan Air di Gaza


DEPARTEMEN air Gaza telah menyatakan Jalur Gaza Palestina berada dalam “zona bencana”. Mereka mengatakan bahwa pelayanan air dan limbah tidak dapat diberikan kepada warga Palestina di Gaza setelah pasukan Israel menargetkan pembangkit listrik Gaza. Hal tersebut dilaporkan pada hari Jumat (1/8/2014).

Jumat, 01 Agustus 2014

[NEWS] Rugi Besar, Ribuan Warga Zionis Tuntut Perang di Gaza Dihentikan Segera

Gambar : Warga Israel yang demonstrasi
Serangan ke Gaza ternyata membawa kerugian besar bagi Zionis Israel. Baik terbunuhnya tentara, maupun hilangnya keamanan di kota-kota Israel yang berdampak pada terpuruknya ekonomi di negara Zionis itu. Karenanya ribuan warga Zionis menggelar demo di Tel Aviv, Sabtu (26/7) petang, menuntut dihentikannya serangan ke Gaza.

Dikutip InfoPalestina dari surat kabar Zionis Haaretz, ribuan demonstran Yahudi di Tel Aviv ini sekarang khawatir atas berlanjutnya perang terhadap Jalur Gaza. Mereka meminta agar para tentara segera kembali.