Pages

Jumat, 07 November 2014

Seminar Keputrian Rohis 7 Grafika : "Temukan Kunci Cahaya Hati"



Assalamu’alaikum wr.wb

COME BACK !! ROHIS SMKN 7 Proudly Present Seminar Keputrian SMKN 7 Jakarta

Mengangkat tema: "Temukan Kunci Cahaya Hati"
  • Sabtu, 8 November 2014
  • Pukul : 08.00 sd 13.00 WIB
  • Aula SMKN 7 Jakarta
Great Speakers :
  • Yulia Karmiluwati ( Trainer Muslimah )
  • Dr. Safrilia Dwirianti ( Dokter kesehatan wanita )
Spesial perform :
  • Nasyid
  • Drama
  • Tari
HTM:
  • Intern : Rp. 7.000
  • Extern : Rp. 10.000
Note :
  • (Bagi 50 peserta pendatang pertama Rp.7.000) Include (snack, notebook, beuty bros, etc)
  • Include (termasuk) photobooth juga loch, jadi siapa yg fotobooth dgn background seminar smk 7 + sponsor dan kirim fotonya ke:
Twitter     : @keputrianG7
Facebook : keputrian.g7

Jangan lupa ketik kata2 terbaik dgn hastag ‪#‎seminarkeputrian7‬
Atau #‎TemukanKunciCahayaHati‬ .Siapa yang terbaik hasil kirimannya akan ada doorprize untuk kamu2 yg berhasil mendapatkannya.. Seru kan??? Dapatkan ilmunya, Raih doorprize nya, Insyaallah berkah.

Yuk! segera daftar :
  • NAMA#ASAL SEKOLAH#NO.HP
  • kirim ke 089624056994 (Dian)
Info :
  • Contact Person : 2B8FB4E1 / 08982210122 ( Balqis Mauliza )
  • Rohis‬ SMK Negeri 7 Jakarta : Jln. Tenggiri No. 1, Rawamangun - Jakarta Timur
Ajak kawan2 mu sebanyak mungkin untuk join di seminar ini, 1 kebaikkan yg ditebar akan tumbuh seribu kebaikkan LET'S GOOOO Shalihah!!!! Tuntutlah ilmu walau sampai ke negri China

SPONSORED BY : 
http://www.indosat.com/ 
http://www.rabbani.co.id/


http://www.unilever.co.id/

Senin, 22 September 2014

Haji, Puasa dan Dzikir di 10 Hari Pertama Dzulhijjah

1. Memperbanyak Dzikir

Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala,

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ

Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan” (QS. Al Hajj: 28).

Ayyam ma’lumaat’ menurut salah satu penafsiran adalah sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Pendapat ini adalah pendapat jumhur (mayoritas) ulama di antaranya Ibnu ‘Umar, Ibnu ‘Abbas, Al Hasan Al Bashri, ‘Atho’, Mujahid, ‘Ikrimah, Qotadah dan An Nakho’i, termasuk pula pendapat Abu Hanifah, Imam Asy Syafi’i dan Imam Ahmad (pendapat yang masyhur dari beliau). Lihat perkataan Ibnu Rajab Al Hambali dalam Lathoif Al Ma’arif, hal. 462 dan 471.

Imam Bukhari rahimahullah menyebutkan,

وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِى أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ أَيَّامُ الْعَشْرِ ، وَالأَيَّامُ الْمَعْدُودَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ . وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا . وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِىٍّ خَلْفَ النَّافِلَةِ .

Ibnu ‘Abbas berkata, “Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10  hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq.” Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin ‘Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah. (Dikeluarkan oleh Bukhari tanpa sanad (mu’allaq), pada Bab “Keutamaan beramal di hari tasyriq”)

Takbir yang dimaksudkan dalam penjelasan di atas adalah sifatnya muthlaq, artinya tidak dikaitkan pada waktu dan tempat tertentu. Jadi boleh dilakukan di pasar, masjid, dan saat berjalan. Takbir tersebut dilakukan dengan mengeraskan suara khusus bagi laki-laki. Sedangkan ada juga takbir yang sifatnya muqoyyad, artinya dikaitkan dengan waktu tertentu yaitu dilakukan setelah shalat wajib berjama’ah.

Takbir muqoyyad bagi orang yang tidak berhaji dilakukan mulai dari shalat Shubuh pada hari ‘Arofah (9 Dzulhijah) hingga waktu ‘Ashar pada hari tasyriq yang terakhir. Adapun bagi orang yang berhaji dimulai dari shalat Zhuhur hari Nahr (10 Dzulhijah) hingga hari tasyriq yang terakhir.

Cara bertakbir adalah dengan ucapan: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaha illallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahil Hamd.

2- Menunaikan haji
Amalan yang utama di bulan Dzulhijjah ini adalah haji. Untuk para wanita, berhaji itu lebih afdhol daripada berjihad. Apalagi jika hajinya adalah haji mabrur, itu bahkan bisa mengalahkan jihad.

Demikian penjelasan Ibnu Rajab dalam Lathoif Al Ma’arif (hal. 463-464).

Dari ‘Aisyah -ummul Mukminin- radhiyallahu ‘anha, ia berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ ، نَرَى الْجِهَادَ أَفْضَلَ الْعَمَلِ ، أَفَلاَ نُجَاهِدُ قَالَ : لاَ ، لَكِنَّ أَفْضَلَ الْجِهَادِ حَجٌّ مَبْرُورٌ

Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama adalah haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1520)

3- Disunnahkan puasa awal Dzulhijjah
Yang lebih utama dari sepuluh pertama Dzulhijjah adalah puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah disesuaikan dengan hilal di negeri masing-masing tidak mesti sesuai dengan wukuf di Arafah (sebagaimana keterangan dari Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin di sini). Begitu pula dianjurkan melakukan puasa sunnah sejak awal Dzulhijjah, yaitu 1 – 9 Dzulhijjah.

Di antara alasan kenapa dianjurkan berpuasa karena amalan tersebut ada kekhususan di mana Allah melipatgandakan pahalanya, amalan tersebut hanya untuk Allah dan Dia yang akan membalasnya. Keutamaan tersebut disebutkan dalam hadits berikut,

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى

Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku...” (HR. Muslim no. 1151)

Dalam riwayat lain dikatakan,

قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku”.” (HR. Bukhari no. 1904)

Dalil yang mendukung anjuran puasa di 10 hari pertama Dzulhijjah adalah hadits dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْر.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya (hijriyah), …” (HR. Abu Daud no. 2437. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Di antara sahabat yang mempraktekkan puasa selama sembilan hari awal Dzulhijah adalah ‘Abdullah bin ‘Umar -radhiyallahu ‘anhuma-. Ulama lain seperti Al Hasan Al Bashri, Ibnu Sirin dan Qotadah juga menyebutkan keutamaan berpuasa pada hari-hari tersebut. Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama. (Lihat Lathoif Al Ma’arif, hal. 461)

Amalan sholih di awal Dzulhijjah tidak hanya terbatas dengan amalan di atas. Namun itu tiga amalan penting yang bisa diamalkan. Amalan lainnya sudah pernah diulas secara singkat di sini.

Wallahu a’lam. Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah untuk beramal sholih.

Sumber : rumaysho.com

Rabu, 03 September 2014

Keutamaan Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijah


Keutamaan Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijah

Di antara yang menunjukkan keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah adalah hadits Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ

Artinya :“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.”

Di antaranya lagi yang menunjukkan keutamaan hari-hari tersebut adalah firman Allah Ta’ala,

وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Artinya : “Dan demi malam yang sepuluh.”  (QS. Al Fajr: 2).

Di sini Allah menggunakan kalimat sumpah. Ini menunjukkan keutamaan sesuatu yang disebutkan dalam sumpah. Makna ayat ini, ada empat tafsiran dari para ulama yaitu: sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah, sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama bulan Ramadhan dan sepuluh hari pertama bulan Muharram. Malam (lail) kadang juga digunakan untuk menyebut hari (yaum), sehingga ayat tersebut bisa dimaknakan sepuluh hari Dzulhijah. Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan bahwa tafsiran yang menyebut sepuluh hari Dzulhijah, itulah yang lebih tepat. Pendapat ini dipilih oleh mayoritas pakar tafsir dari para salaf dan selain mereka, juga menjadi pendapat Ibnu ‘Abbas.

Keutamaan Beramal di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijah

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.”

Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, “Hadits ini menunjukkan bahwa amalan di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari lainnya dan di sini tidak ada pengecualian. Jika dikatakan bahwa amalan di hari-hari tersebut lebih dicintai oleh Allah, itu menunjukkan bahwa beramal di waktu itu adalah sangat utama di sisi-Nya.”

Bahkan jika seseorang melakukan amalan yang mafdhul (kurang utama) di hari-hari tersebut, maka bisa jadi lebih utama daripada seseorang melakukan amalan yang utama di selain sepuluh hari awal bulan Dzulhijah. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditanya, “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Beliau pun menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah.” Lalu beliau memberi pengecualian yaitu jihad dengan mengorbankan jiwa raga. Padahal jihad sudah kita ketahui bahwa ia adalah amalan yang mulia dan utama. Namun amalan yang dilakukan di awal bulan Dzulhijah tidak kalah dibanding jihad, walaupun amalan tersebut adalah amalan mafdhul (yang kurang utama) dibanding jihad.

Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, “Hal ini menunjukkan bahwa amalan mafdhul (yang kurang utama) jika dilakukan di waktu afdhol (utama) untuk beramal, maka itu akan menyaingi amalan afdhol (amalan utama) di waktu-waktu lainnya. Amalan yang dilakukan di waktu afdhol untuk beramal akan memiliki pahala berlebih karena pahalanya yang akan dilipatgandakan.” Mujahid mengatakan, “Amalan di sepuluh hari pada awal bulan Dzulhijah akan dilipatgandakan.”

Sebagian ulama mengatakan bahwa amalan pada setiap hari di awal Dzulhijah sama dengan amalan satu tahun. Bahkan ada yang mengatakan sama dengan 1000 hari, sedangkan hari Arofah sama dengan 10.000 hari. Keutamaan ini semua berlandaskan pada riwayat fadho’il yang lemah (dho’if). Namun hal ini tetap menunjukkan keutamaan beramal pada awal Dzulhijah berdasarkan hadits shohih seperti hadits Ibnu ‘Abbas yang disebutkan di atas.

Amalan yang Dianjurkan di Sepuluh Hari Pertama Awal Dzulhijah

Keutamaan sepuluh hari awal Dzulhijah berlaku untuk amalan apa saja, tidak terbatas pada amalan tertentu, sehingga amalan tersebut bisa shalat, sedekah, membaca Al Qur’an, dan amalan sholih lainnya. Di antara amalan yang dianjurkan di awal Dzulhijah adalah amalan puasa. Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.

Artinya : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, …”

Di antara sahabat yang mempraktekkan puasa selama sembilan hari awal Dzulhijah adalah Ibnu ‘Umar. Ulama lain seperti Al Hasan Al Bashri, Ibnu Sirin dan Qotadah juga menyebutkan keutamaan berpuasa pada hari-hari tersebut. Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama. 
Namun ada sebuah riwayat dari ‘Aisyah yang menyebutkan,

مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- صَائِمًا فِى الْعَشْرِ قَطُّ

Artinya : “Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada sepuluh hari bulan Dzulhijah sama sekali.” Mengenai riwayat ini, para ulama memiliki beberapa penjelasan.
Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggalkan puasa ketika itu –padahal beliau suka melakukannya- karena khawatir umatnya menganggap puasa tersebut wajib.

Imam Ahmad bin Hambal menjelaskan bahwa ada riwayat yang menyebutkan hal yang berbeda dengan riwayat ‘Aisyah di atas. Lantas beliau menyebutkan riwayat Hafshoh yang mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan puasa pada sembilan hari awal Dzulhijah. Sebagian ulama menjelaskan bahwa jika ada pertentangan antara perkataan ‘Aisyah yang menyatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa sembilan hari Dzulhijah dan perkataan Hafshoh yang menyatakan bahwa beliau malah tidak pernah meninggalkan puasa sembilan hari Dzulhijah, maka yang dimenangkan adalah perkataan yang menetapkan adanya puasa sembilan hari Dzulhijah.

Namun dalam penjelasan lainnya, Imam Ahmad menjelaskan bahwa maksud riwayat ‘Aisyah adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berpuasa penuh selama sepuluh hari Dzulhijah. Sedangkan maksud riwayat Hafshoh adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa di mayoritas hari yang ada. Jadi, hendaklah berpuasa di sebagian hari dan berbuka di sebagian hari lainnya.

Kesimpulan: Boleh berpuasa penuh selama sembilan hari bulan Dzulhijah (dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijah) atau berpuasa pada sebagian harinya.

Catatan: Kadang dalam hadits disebutkan berpuasa pada sepuluh hari awal Dzulhijah. Yang dimaksudkan adalah mayoritas dari sepuluh hari awal Dzulhijah, hari Idul Adha tidak termasuk di dalamnya dan tidak diperbolehkan berpuasa pada hari ‘Ied.[19]

Keutamaan Hari Arofah

Di antara keutamaan hari Arofah (9 Dzulhijah) disebutkan dalam hadits berikut,

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ
Artinya :“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah di hari Arofah (yaitu untuk orang yang berada di Arofah). Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?”

Itulah keutamaan orang yang berhaji. Saudara-saudara kita yang sedang wukuf di Arofah saat ini telah rela meninggalkan sanak keluarga, negeri, telah pula menghabiskan hartanya, dan badan-badan mereka pun dalam keadaan letih. Yang mereka inginkan hanyalah ampunan, ridho, kedekatan dan perjumpaan dengan Rabbnya. Cita-cita mereka yang berada di Arofah inilah yang akan mereka peroleh. Derajat mereka pun akan tergantung dari niat mereka masing-masing.

Keutamaan yang lainnya, hari arofah adalah waktu mustajabnya do’a. Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ
Artinya : “Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arofah.” Maksudnya, inilah doa yang paling cepat dipenuhi atau terkabulkan. Jadi hendaklah kaum muslimin memanfaatkan waktu ini untuk banyak berdoa pada Allah. Do’a pada hari Arofah adalah do’a yang mustajab karena dilakukan pada waktu yang utama.

Jangan Tinggalkan Puasa Arofah

Bagi orang yang tidak berhaji dianjurkan untuk menunaikan puasa Arofah yaitu pada tanggal 9 Dzulhijah. Hal ini berdasarkan hadits Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya : “Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” Hadits ini menunjukkan bahwa puasa Arofah lebih utama daripada puasa ‘Asyuro. Di antara alasannya, Puasa Asyuro berasal dari Nabi Musa, sedangkan puasa Arofah berasal dari Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Keutamaan puasa Arofah adalah akan menghapuskan dosa selama dua tahun dan dosa yang dimaksudkan di sini adalah dosa-dosa kecil. Atau bisa pula yang dimaksudkan di sini adalah diringankannya dosa besar atau ditinggikannya derajat.

Sedangkan untuk orang yang berhaji tidak dianjurkan melaksanakan puasa Arofah.
Dari Ibnu ‘Abbas, beliau berkata,

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- أَفْطَرَ بِعَرَفَةَ وَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ أُمُّ الْفَضْلِ بِلَبَنٍ فَشَرِبَ

Artinya : “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berpuasa ketika di Arofah. Ketika itu beliau disuguhkan minuman susu, beliau pun meminumnya.”

Diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar bahwa beliau ditanya mengenai puasa hari Arofah di Arofah. Beliau mengatakan,

حَجَجْتُ مَعَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَلَمْ يَصُمْهُ وَمَعَ أَبِى بَكْرٍ فَلَمْ يَصُمْهُ وَمَعَ عُمَرَ فَلَمْ يَصُمْهُ وَمَعَ عُثْمَانَ فَلَمْ يَصُمْهُ. وَأَنَا لاَ أَصُومُهُ وَلاَ آمُرُ بِهِ وَلاَ أَنْهَى عَنْهُ

Artinya :“Aku pernah berhaji bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau tidak menunaikan puasa pada hari Arofah. Aku pun pernah berhaji bersama Abu Bakr, beliau pun tidak berpuasa ketika itu. Begitu pula dengan ‘Utsman, beliau tidak berpuasa ketika itu. Aku pun tidak mengerjakan puasa Arofah ketika itu. Aku pun tidak memerintahkan orang lain untuk melakukannya. Aku pun tidak melarang jika ada yang melakukannya.”
 
Dari sini, yang lebih utama bagi orang yang sedang berhaji adalah tidak berpuasa ketika hari Arofah di Arofah dalam rangka meneladani Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para Khulafa’ur Rosyidin (Abu Bakr, ‘Umar dan ‘Utsman), juga agar lebih menguatkan diri dalam berdo’a dan berdzikir ketika wukuf di Arofah. Inilah pendapat mayoritas ulama.

Puasa Hari Tarwiyah (8 Dzulhijah)

Ada riwayat yang menyebutkan,

صَوْمُ يَوْمَ التَّرْوِيَّةِ كَفَارَةُ سَنَة

Artinya :“Puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu.”

Ibnul Jauzi mengatakan bahwa hadits ini tidak shahih.[30] Asy Syaukani mengatakan bahwa hadits ini tidak shahih dan dalam riwayatnya ada perowi yang pendusta.[31] Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini dho’if (lemah).

Oleh karena itu, tidak perlu berniat khusus untuk berpuasa pada tanggal 8 Dzulhijjah karena hadisnya dha’if (lemah). Namun jika berpuasa karena mengamalkan keumuman hadits shahih yang menjelaskan keutamaan berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, maka itu diperbolehkan.

Wallahu a’lam.

Sumber : MUSLIM.OR.ID

Selasa, 05 Agustus 2014

BAJA Performance @ SMA Negeri 45 Jakarta


Assalamualaikum warahmatullah....

Tim Nasyid Rohis 7 Grafika yang bernama BAJA (BAru JAdi) ini, telah ikut lomba Nasyid di SMA Negeri 45 Jakarta. Mereka telah berhasil meraih Peringkat 1 lhoo....

Berikut Personil nya :

Pengen tahu video klip mereka? Ini dia videonya :


Jazakallah sudah mampir ke postingan ini....

Minggu, 03 Agustus 2014

[News]Brussel dan Santiago Menentang Kebiadaban Zionis Israel


BRUSSEL (voa-islam.com) - Ribuan demonstran berbaris melalui jalanan kota-kota terbesar dunia dalam gelombang besar gerakan protes yang mencerminkan kemarahan masyarakat dunia atas kejahatan kemanusiaan Zionis-Israel di Gaza, yang mengakibatkan lebih 2650 warga Palestina tewas, dan 9.000 yang mengalami luka, sejak ofensif militer oleh Zionis, pada 7 Juli lalu.
Aksi demonstrasi dan protes meledak di seluruh negara-negara Arab dan Eropa, termasuk yang diselenggarakan di Turki, Amerika Latin dan Asia, akibat kemarahan masyarakat internasional atas serangan Zionis-Israel yang menewaskan sebagian besar rakyat sipil Palestina. Sekalipun, para pemimpin Barat dan Eropa masih tetap menyalahkan Hamas, bukan menyalahkan Zionis-Israel.
Ribuan orang turun ke jalan di seluruh ibukota Brussel, Belgia, dan mengutuk serangan Israel atas di Gaza yang diblokade sejaka tahun 2006, serta para demonstran mendesak pemerintah Belgia dan Uni Eropa menerapkan sanksi yang keras terhadap pendudukan Israel  yang membunuhi dan melukai ribuan Muslim Gaza, di mana sebagian besar korban adalah anak-anak, perempuan dan orang tua yang  tak berdosa.
Para demonstran dan pemotres meneriakan slogan-slogan anti-Israel, "Di mana Belgia dan Uni Eropa Disaat Zionis-Israel membunuhi anak-anak tak berdosa, "Israel adalah teroris", teriak para demonstran.
Ribuan demonstran berkumpul di Hague di Belanda, dan  melambaikan slogan-slogan seperti "Kebebasan untuk Palestina" dan "Israel Pembunuh". Sementara hampir  20 ribu demonstran berbaris di jalan-jalan Athena, di Yunani, di tengah langkah-langkah pengamanan yang ketat.
Demo menyemut tersebar di seluruh Bremen, Jerman, di depan pusat stasiun kereta api. Islam Turki Uni Eropa, Uni Demokrat Turki Eropa, dan Forum Perdamaian Bremen, bersama dengan organisasi Palestina dan Lebanon lainnya, ikut dalam aksi demonstrasi. Demikian pula, di Amerika Serikat, mulai dari New York, Washington, Chicago, dan sejumlah kota lainnya di Amerika melakukan aksi protes menentang kekejaman Zionis.
Sementara itu, ribuan demonstran di Siprus Turki, ikut  mengambil bagian dalam demo pro-Gaza massa tag di Nicosia. Mereka menentang kejahatan dan keganasan Zionis-Israel yang membunuhi Muslim Gaza, tanpa peduli korban yang sebagian besar warga sipil.
Di Spanyol berlangsung aksi demonstrasi dan protes, didukung oleh lebih dari 40 organisasi sipil dan partai-partai sayap kiri, tumpah ruah  di kota-kota Spanyol, termasuk di Madrid dan Barcelona. Para demonstran mengecam pemerintah negara mereka yang tidak peduli dengan situasi di Gaza.
Ribuan demonstran di Sarajevo, Paris, London, Stockholm, Sidney, Amsterdam, dan Kopenhagen turun ke jalan sebagai sarana untuk menyuarakan ketidaksetujuan mereka atas serangan militer ZionisIsrael atas Gaza. Puluhan demonstran menuju ke kantor PBB di Jenewa dan Hamilton (Kanada) dalam serangkaian demo pro-Gaza.
Solidaritas unjuk rasa juga berlangsung di negara-negara Amerika Latin, yaitu Brazil, Chili, Ekuador, dan El Salvador, bersama dengan sejumlah negara Asia termasuk India, Cina, Thailand dan Malaysia.
Aksi demonstrasi anti-Israel berlangsung di negara-negara benua Afrika terutama Nigeria, Kenya, Somalia, dan Afrika Selatan. Mereka mengutuk terhadap kejahatan Zionis-Israel. Partai berkuasa di Afrika Selatan, ANC, memelopori gerakan anti Zionis, dan meminta pemerintah Afrika Selatan tegas atas kejahatan Zionis.
Dibagian lain, negra-negara Amerika Latin menarik pulang Duta Besar mereka dari Tel Aviv (Israel). Argentina, Brasil, Bolovia, Venezuala, El Salvador, Ekuador, Chili, dan sejumlah negara Amerika Latin, mengurangi tingkat hubungan mereka dengan Israel, sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap bangsa Palestina.
Sementara itu, di Kabinet Netanyathu, sekarang terjadi perpecahan hebat, akibat kegagalan pemerintah menekuk dan menghancurkan Hamas, dan sebaliknya korban di fihak pasukan Zionis-Israel sangat banyak. Sudah lebih 130 orang anggota pasukan Zionis-Israel yang tewas, termasuk seorang kolonel.
Inilah kegagalan yang nyata dari agresi militer Zionis. Meskpun, serangan Zionis-Israel mengakibatkan kerusakan yang dahsyat atas kehidupan di Gaza. Para pemimpin Hamas optimis, perang di Gaza sekarang akan memerkan pelajaran yang berharga bagi Zionis-Israel. Wallahu'alam.
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/opini/2014/08/02/31995/dari-brussel-sampai-santiago-menentang-kebiadaban-zionisisrael/#sthash.7ncHay6l.KZqvUEUW.dpuf
BRUSSEL (voa-islam.com) - Ribuan demonstran berbaris melalui jalanan kota-kota terbesar dunia dalam gelombang besar gerakan protes yang mencerminkan kemarahan masyarakat dunia atas kejahatan kemanusiaan Zionis-Israel di Gaza, yang mengakibatkan lebih 2650 warga Palestina tewas, dan 9.000 yang mengalami luka, sejak ofensif militer oleh Zionis, pada 7 Juli lalu.
Aksi demonstrasi dan protes meledak di seluruh negara-negara Arab dan Eropa, termasuk yang diselenggarakan di Turki, Amerika Latin dan Asia, akibat kemarahan masyarakat internasional atas serangan Zionis-Israel yang menewaskan sebagian besar rakyat sipil Palestina. Sekalipun, para pemimpin Barat dan Eropa masih tetap menyalahkan Hamas, bukan menyalahkan Zionis-Israel.
Ribuan orang turun ke jalan di seluruh ibukota Brussel, Belgia, dan mengutuk serangan Israel atas di Gaza yang diblokade sejaka tahun 2006, serta para demonstran mendesak pemerintah Belgia dan Uni Eropa menerapkan sanksi yang keras terhadap pendudukan Israel  yang membunuhi dan melukai ribuan Muslim Gaza, di mana sebagian besar korban adalah anak-anak, perempuan dan orang tua yang  tak berdosa.
Para demonstran dan pemotres meneriakan slogan-slogan anti-Israel, "Di mana Belgia dan Uni Eropa Disaat Zionis-Israel membunuhi anak-anak tak berdosa, "Israel adalah teroris", teriak para demonstran.
Ribuan demonstran berkumpul di Hague di Belanda, dan  melambaikan slogan-slogan seperti "Kebebasan untuk Palestina" dan "Israel Pembunuh". Sementara hampir  20 ribu demonstran berbaris di jalan-jalan Athena, di Yunani, di tengah langkah-langkah pengamanan yang ketat.
Demo menyemut tersebar di seluruh Bremen, Jerman, di depan pusat stasiun kereta api. Islam Turki Uni Eropa, Uni Demokrat Turki Eropa, dan Forum Perdamaian Bremen, bersama dengan organisasi Palestina dan Lebanon lainnya, ikut dalam aksi demonstrasi. Demikian pula, di Amerika Serikat, mulai dari New York, Washington, Chicago, dan sejumlah kota lainnya di Amerika melakukan aksi protes menentang kekejaman Zionis.
Sementara itu, ribuan demonstran di Siprus Turki, ikut  mengambil bagian dalam demo pro-Gaza massa tag di Nicosia. Mereka menentang kejahatan dan keganasan Zionis-Israel yang membunuhi Muslim Gaza, tanpa peduli korban yang sebagian besar warga sipil.
Di Spanyol berlangsung aksi demonstrasi dan protes, didukung oleh lebih dari 40 organisasi sipil dan partai-partai sayap kiri, tumpah ruah  di kota-kota Spanyol, termasuk di Madrid dan Barcelona. Para demonstran mengecam pemerintah negara mereka yang tidak peduli dengan situasi di Gaza.
Ribuan demonstran di Sarajevo, Paris, London, Stockholm, Sidney, Amsterdam, dan Kopenhagen turun ke jalan sebagai sarana untuk menyuarakan ketidaksetujuan mereka atas serangan militer ZionisIsrael atas Gaza. Puluhan demonstran menuju ke kantor PBB di Jenewa dan Hamilton (Kanada) dalam serangkaian demo pro-Gaza.
Solidaritas unjuk rasa juga berlangsung di negara-negara Amerika Latin, yaitu Brazil, Chili, Ekuador, dan El Salvador, bersama dengan sejumlah negara Asia termasuk India, Cina, Thailand dan Malaysia.
Aksi demonstrasi anti-Israel berlangsung di negara-negara benua Afrika terutama Nigeria, Kenya, Somalia, dan Afrika Selatan. Mereka mengutuk terhadap kejahatan Zionis-Israel. Partai berkuasa di Afrika Selatan, ANC, memelopori gerakan anti Zionis, dan meminta pemerintah Afrika Selatan tegas atas kejahatan Zionis.
Dibagian lain, negra-negara Amerika Latin menarik pulang Duta Besar mereka dari Tel Aviv (Israel). Argentina, Brasil, Bolovia, Venezuala, El Salvador, Ekuador, Chili, dan sejumlah negara Amerika Latin, mengurangi tingkat hubungan mereka dengan Israel, sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap bangsa Palestina.
Sementara itu, di Kabinet Netanyathu, sekarang terjadi perpecahan hebat, akibat kegagalan pemerintah menekuk dan menghancurkan Hamas, dan sebaliknya korban di fihak pasukan Zionis-Israel sangat banyak. Sudah lebih 130 orang anggota pasukan Zionis-Israel yang tewas, termasuk seorang kolonel.
Inilah kegagalan yang nyata dari agresi militer Zionis. Meskpun, serangan Zionis-Israel mengakibatkan kerusakan yang dahsyat atas kehidupan di Gaza. Para pemimpin Hamas optimis, perang di Gaza sekarang akan memerkan pelajaran yang berharga bagi Zionis-Israel. Wallahu'alam.
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/opini/2014/08/02/31995/dari-brussel-sampai-santiago-menentang-kebiadaban-zionisisrael/#sthash.7ncHay6l.KZqvUEUW.dpuf
BRUSSEL (voa-islam.com) - Ribuan demonstran berbaris melalui jalanan kota-kota terbesar dunia dalam gelombang besar gerakan protes yang mencerminkan kemarahan masyarakat dunia atas kejahatan kemanusiaan Zionis-Israel di Gaza, yang mengakibatkan lebih 2650 warga Palestina tewas, dan 9.000 yang mengalami luka, sejak ofensif militer oleh Zionis, pada 7 Juli lalu.
Aksi demonstrasi dan protes meledak di seluruh negara-negara Arab dan Eropa, termasuk yang diselenggarakan di Turki, Amerika Latin dan Asia, akibat kemarahan masyarakat internasional atas serangan Zionis-Israel yang menewaskan sebagian besar rakyat sipil Palestina. Sekalipun, para pemimpin Barat dan Eropa masih tetap menyalahkan Hamas, bukan menyalahkan Zionis-Israel.
Ribuan orang turun ke jalan di seluruh ibukota Brussel, Belgia, dan mengutuk serangan Israel atas di Gaza yang diblokade sejaka tahun 2006, serta para demonstran mendesak pemerintah Belgia dan Uni Eropa menerapkan sanksi yang keras terhadap pendudukan Israel  yang membunuhi dan melukai ribuan Muslim Gaza, di mana sebagian besar korban adalah anak-anak, perempuan dan orang tua yang  tak berdosa.
Para demonstran dan pemotres meneriakan slogan-slogan anti-Israel, "Di mana Belgia dan Uni Eropa Disaat Zionis-Israel membunuhi anak-anak tak berdosa, "Israel adalah teroris", teriak para demonstran.
Ribuan demonstran berkumpul di Hague di Belanda, dan  melambaikan slogan-slogan seperti "Kebebasan untuk Palestina" dan "Israel Pembunuh". Sementara hampir  20 ribu demonstran berbaris di jalan-jalan Athena, di Yunani, di tengah langkah-langkah pengamanan yang ketat.
Demo menyemut tersebar di seluruh Bremen, Jerman, di depan pusat stasiun kereta api. Islam Turki Uni Eropa, Uni Demokrat Turki Eropa, dan Forum Perdamaian Bremen, bersama dengan organisasi Palestina dan Lebanon lainnya, ikut dalam aksi demonstrasi. Demikian pula, di Amerika Serikat, mulai dari New York, Washington, Chicago, dan sejumlah kota lainnya di Amerika melakukan aksi protes menentang kekejaman Zionis.
Sementara itu, ribuan demonstran di Siprus Turki, ikut  mengambil bagian dalam demo pro-Gaza massa tag di Nicosia. Mereka menentang kejahatan dan keganasan Zionis-Israel yang membunuhi Muslim Gaza, tanpa peduli korban yang sebagian besar warga sipil.
Di Spanyol berlangsung aksi demonstrasi dan protes, didukung oleh lebih dari 40 organisasi sipil dan partai-partai sayap kiri, tumpah ruah  di kota-kota Spanyol, termasuk di Madrid dan Barcelona. Para demonstran mengecam pemerintah negara mereka yang tidak peduli dengan situasi di Gaza.
Ribuan demonstran di Sarajevo, Paris, London, Stockholm, Sidney, Amsterdam, dan Kopenhagen turun ke jalan sebagai sarana untuk menyuarakan ketidaksetujuan mereka atas serangan militer ZionisIsrael atas Gaza. Puluhan demonstran menuju ke kantor PBB di Jenewa dan Hamilton (Kanada) dalam serangkaian demo pro-Gaza.
Solidaritas unjuk rasa juga berlangsung di negara-negara Amerika Latin, yaitu Brazil, Chili, Ekuador, dan El Salvador, bersama dengan sejumlah negara Asia termasuk India, Cina, Thailand dan Malaysia.
Aksi demonstrasi anti-Israel berlangsung di negara-negara benua Afrika terutama Nigeria, Kenya, Somalia, dan Afrika Selatan. Mereka mengutuk terhadap kejahatan Zionis-Israel. Partai berkuasa di Afrika Selatan, ANC, memelopori gerakan anti Zionis, dan meminta pemerintah Afrika Selatan tegas atas kejahatan Zionis.
Dibagian lain, negra-negara Amerika Latin menarik pulang Duta Besar mereka dari Tel Aviv (Israel). Argentina, Brasil, Bolovia, Venezuala, El Salvador, Ekuador, Chili, dan sejumlah negara Amerika Latin, mengurangi tingkat hubungan mereka dengan Israel, sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap bangsa Palestina.
Sementara itu, di Kabinet Netanyathu, sekarang terjadi perpecahan hebat, akibat kegagalan pemerintah menekuk dan menghancurkan Hamas, dan sebaliknya korban di fihak pasukan Zionis-Israel sangat banyak. Sudah lebih 130 orang anggota pasukan Zionis-Israel yang tewas, termasuk seorang kolonel.
Inilah kegagalan yang nyata dari agresi militer Zionis. Meskpun, serangan Zionis-Israel mengakibatkan kerusakan yang dahsyat atas kehidupan di Gaza. Para pemimpin Hamas optimis, perang di Gaza sekarang akan memerkan pelajaran yang berharga bagi Zionis-Israel. Wallahu'alam.
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/opini/2014/08/02/31995/dari-brussel-sampai-santiago-menentang-kebiadaban-zionisisrael/#sthash.7ncHay6l.KZqvUEUW.dpuf
BRUSSEL (voa-islam.com) - Ribuan demonstran berbaris melalui jalanan kota-kota terbesar dunia dalam gelombang besar gerakan protes yang mencerminkan kemarahan masyarakat dunia atas kejahatan kemanusiaan Zionis-Israel di Gaza, yang mengakibatkan lebih 2650 warga Palestina tewas, dan 9.000 yang mengalami luka, sejak ofensif militer oleh Zionis, pada 7 Juli lalu.
Aksi demonstrasi dan protes meledak di seluruh negara-negara Arab dan Eropa, termasuk yang diselenggarakan di Turki, Amerika Latin dan Asia, akibat kemarahan masyarakat internasional atas serangan Zionis-Israel yang menewaskan sebagian besar rakyat sipil Palestina. Sekalipun, para pemimpin Barat dan Eropa masih tetap menyalahkan Hamas, bukan menyalahkan Zionis-Israel.
Ribuan orang turun ke jalan di seluruh ibukota Brussel, Belgia, dan mengutuk serangan Israel atas di Gaza yang diblokade sejaka tahun 2006, serta para demonstran mendesak pemerintah Belgia dan Uni Eropa menerapkan sanksi yang keras terhadap pendudukan Israel  yang membunuhi dan melukai ribuan Muslim Gaza, di mana sebagian besar korban adalah anak-anak, perempuan dan orang tua yang  tak berdosa.
Para demonstran dan pemotres meneriakan slogan-slogan anti-Israel, "Di mana Belgia dan Uni Eropa Disaat Zionis-Israel membunuhi anak-anak tak berdosa, "Israel adalah teroris", teriak para demonstran.
Ribuan demonstran berkumpul di Hague di Belanda, dan  melambaikan slogan-slogan seperti "Kebebasan untuk Palestina" dan "Israel Pembunuh". Sementara hampir  20 ribu demonstran berbaris di jalan-jalan Athena, di Yunani, di tengah langkah-langkah pengamanan yang ketat.
Demo menyemut tersebar di seluruh Bremen, Jerman, di depan pusat stasiun kereta api. Islam Turki Uni Eropa, Uni Demokrat Turki Eropa, dan Forum Perdamaian Bremen, bersama dengan organisasi Palestina dan Lebanon lainnya, ikut dalam aksi demonstrasi. Demikian pula, di Amerika Serikat, mulai dari New York, Washington, Chicago, dan sejumlah kota lainnya di Amerika melakukan aksi protes menentang kekejaman Zionis.
Sementara itu, ribuan demonstran di Siprus Turki, ikut  mengambil bagian dalam demo pro-Gaza massa tag di Nicosia. Mereka menentang kejahatan dan keganasan Zionis-Israel yang membunuhi Muslim Gaza, tanpa peduli korban yang sebagian besar warga sipil.
Di Spanyol berlangsung aksi demonstrasi dan protes, didukung oleh lebih dari 40 organisasi sipil dan partai-partai sayap kiri, tumpah ruah  di kota-kota Spanyol, termasuk di Madrid dan Barcelona. Para demonstran mengecam pemerintah negara mereka yang tidak peduli dengan situasi di Gaza.
Ribuan demonstran di Sarajevo, Paris, London, Stockholm, Sidney, Amsterdam, dan Kopenhagen turun ke jalan sebagai sarana untuk menyuarakan ketidaksetujuan mereka atas serangan militer ZionisIsrael atas Gaza. Puluhan demonstran menuju ke kantor PBB di Jenewa dan Hamilton (Kanada) dalam serangkaian demo pro-Gaza.
Solidaritas unjuk rasa juga berlangsung di negara-negara Amerika Latin, yaitu Brazil, Chili, Ekuador, dan El Salvador, bersama dengan sejumlah negara Asia termasuk India, Cina, Thailand dan Malaysia.
Aksi demonstrasi anti-Israel berlangsung di negara-negara benua Afrika terutama Nigeria, Kenya, Somalia, dan Afrika Selatan. Mereka mengutuk terhadap kejahatan Zionis-Israel. Partai berkuasa di Afrika Selatan, ANC, memelopori gerakan anti Zionis, dan meminta pemerintah Afrika Selatan tegas atas kejahatan Zionis.
Dibagian lain, negra-negara Amerika Latin menarik pulang Duta Besar mereka dari Tel Aviv (Israel). Argentina, Brasil, Bolovia, Venezuala, El Salvador, Ekuador, Chili, dan sejumlah negara Amerika Latin, mengurangi tingkat hubungan mereka dengan Israel, sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap bangsa Palestina.
Sementara itu, di Kabinet Netanyathu, sekarang terjadi perpecahan hebat, akibat kegagalan pemerintah menekuk dan menghancurkan Hamas, dan sebaliknya korban di fihak pasukan Zionis-Israel sangat banyak. Sudah lebih 130 orang anggota pasukan Zionis-Israel yang tewas, termasuk seorang kolonel.
Inilah kegagalan yang nyata dari agresi militer Zionis. Meskpun, serangan Zionis-Israel mengakibatkan kerusakan yang dahsyat atas kehidupan di Gaza. Para pemimpin Hamas optimis, perang di Gaza sekarang akan memerkan pelajaran yang berharga bagi Zionis-Israel. Wallahu'alam.
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/opini/2014/08/02/31995/dari-brussel-sampai-santiago-menentang-kebiadaban-zionisisrael/#sthash.7ncHay6l.KZqvUEUW.dpuf

 BRUSSEL (voa-islam.com) - Ribuan demonstran berbaris melalui jalanan kota-kota terbesar dunia dalam gelombang besar gerakan protes yang mencerminkan kemarahan masyarakat dunia atas kejahatan kemanusiaan Zionis-Israel di Gaza, yang mengakibatkan lebih 2650 warga Palestina tewas, dan 9.000 yang mengalami luka, sejak ofensif militer oleh Zionis, pada 7 Juli lalu.

Aksi demonstrasi dan protes meledak di seluruh negara-negara Arab dan Eropa, termasuk yang diselenggarakan di Turki, Amerika Latin dan Asia, akibat kemarahan masyarakat internasional atas serangan Zionis-Israel yang menewaskan sebagian besar rakyat sipil Palestina. Sekalipun, para pemimpin Barat dan Eropa masih tetap menyalahkan Hamas, bukan menyalahkan Zionis-Israel.

[News] Hamas Sebut Israel Lakukan Kejahatan Perang di Rafah


FAKSI perlawanan Islam Palestina Hamas menuduh Israel melakukan kejahatan perang di kota Rafah Jalur Gaza, yang telah terguncang selama empat minggu oleh serangan mematikan Israel.

“Israel melakukan kejahatan perang dengan menolak untuk mengizinkan transfer korban terluka ke rumah sakit di Gaza,” kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri dalam siaran persnya pada hari Sabtu kemarin (2/8/2014).

Sabtu, 02 Agustus 2014

[NEWS] Departemen Air Palestina Hentikan Pelayanan Air di Gaza


DEPARTEMEN air Gaza telah menyatakan Jalur Gaza Palestina berada dalam “zona bencana”. Mereka mengatakan bahwa pelayanan air dan limbah tidak dapat diberikan kepada warga Palestina di Gaza setelah pasukan Israel menargetkan pembangkit listrik Gaza. Hal tersebut dilaporkan pada hari Jumat (1/8/2014).

Jumat, 01 Agustus 2014

[NEWS] Rugi Besar, Ribuan Warga Zionis Tuntut Perang di Gaza Dihentikan Segera

Gambar : Warga Israel yang demonstrasi
Serangan ke Gaza ternyata membawa kerugian besar bagi Zionis Israel. Baik terbunuhnya tentara, maupun hilangnya keamanan di kota-kota Israel yang berdampak pada terpuruknya ekonomi di negara Zionis itu. Karenanya ribuan warga Zionis menggelar demo di Tel Aviv, Sabtu (26/7) petang, menuntut dihentikannya serangan ke Gaza.

Dikutip InfoPalestina dari surat kabar Zionis Haaretz, ribuan demonstran Yahudi di Tel Aviv ini sekarang khawatir atas berlanjutnya perang terhadap Jalur Gaza. Mereka meminta agar para tentara segera kembali.

Senin, 28 Juli 2014

Selamat Datang Anggota Baru ROHIS 7 Grafika


Assalamu'alaikum warahmatullah...

Selamat datang anggota ROHIS 7 GRAFIKA tahun 2014/2015 yang baru. 
Semoga kalian tetap istiqamah dijalan ini.

:)